Selasa, 07 April 2015

(PART 02) PENYELARASAN & EVALUASI SATYA BUANA BATAM, BULAN MARET 2015

HARI SABTU LEGI, 28 MARET 2015 (PART 02)

Jadwal acara untuk hari Sabtu Legi  tanggal 28 Maret 2015 ada tiga point :

PERTAMA adalah Pembekalan Pelatih dari jam 09:00 AM sampai 11:30 AM dibimbing langsung  oleh Pak Yoyok, para pelatih yang datang diantaranya adalah Firdaus S., Kartono, Didie S., Nur A., Dwi G., dan Lukman. Untuk menjadi pelatih Satya Buana yang mumpuni syaratnya adalah  para pelatih harus membaca ,memahami dan mengamalkan Tujuan, Hakekat, Manfaat dan Metodologi Pelatihan Satya Buana, apalagi kita sebagai orang Muslim maka semua itu akan sukses dan Berjaya apabila Aqidahnya lurus tak bercampur dengan kesyirikan dan syareatnya benar tak bercampur dengan bid’ah.

Pak Yoyok juga mengharapkan pada para pelatih, apabila menangani suatu permasalahan maka harus profesional, pertama dengan mengedepankan penjelasan secara ilmu pengetahuan umum atau logika selanjutnya dengan ilmu Agama Islam dan terakhir dengan ilmu Satya Buana jika diperlukan. Sekali lagi diharapkan pada semua anggota Satya Buana untuk menambah ilmu dari berbagai disiplin ilmu seperti anatomi & fisiologi tubuh manusia, ilmu agama Islam dan ilmu bahasa asing . InsyaAllah suatu hari nanti akan bermunculan orang-orang Satya Buana yang pandai agamanya dan canggih bahasa asingnya. Amin…amin….amin.  

KEDUA, Ba'da sholat Luhur dilanjutkan anjangsana & bersilaturahmi yaitu menghadiri acara syukuran keluarga Uda Ferry yang memprioritaskan menjadi keluarga yang sehat sejahtera bahagia dimana selalu  mendapat bimbingan & perlindungan dari Allah swt. 



"Sehat itu mahal & sakit itu jauh lebih mahal", kami WELCOME, Uda Ferry sekeluarga masih tetap eksis untuk berlatih senam Satya Buana…Amiin.


Momen berikutnya dilanjutkan dengan perjalanan agak lumayan jauh yaitu menghadiri counter Distro  Uda Saprizal yang terletak di kawasan padat usaha yaitu di Lantai II DC MALL. Turun dari mobil mulai terasa betapa panasnya suhu kota Batam, tak berapa lama ada obat penyejuk setelah kami memasuki gedung DC MALL, begitu naik eskalator sudah terlihat Distro Uda Saprizal. Banyak dipajang perlengkapan anak muda yang selalu ingin tampil modis seperti kaos, jaket, celana dll. Suasana ramai pengunjung menemani kami disana, maklum hari Sabtu malam Mingguan, orang-orang pada mengajak keluarganya untuk berbelanja atau sekedar to take walk-looking for hiburan.


Pada akhirnya jadwal kunjungan sudah limit, ditengah perjalanan pulang terdengar adzan, kami langsung menuju Masjid Jabal Arafah Nagoya, yang mempunyai racikan arsitek super-lux, letaknya berdekatan dengan Nagoya Hill Mall. Selesai sholat Ashar kami lanjut menikmati Wisata Religi WJA(Wisata Jabal Arafah) dengan ongkos Rp. 5000 per orang yaitu sebuah bangunan Tower yang mempunyai ketinggian 58 M menjulang diangkasa.


Bagaimana cara untuk menuju ke atas jangan risau & galau!!!, tower ini sudah dilengkapi dengan lift yang muat 6 orang sekali jalan. Sampai diatas, kami disuguhkan pemandangan yang menakjubkan, seluk-beluk keadaan kota Batam dan sekitarnya terlihat lebih jelas. No problem, jika ingin menikmati pemandangan yang jauh lagi, tower ini sudah dilengkapi teleskop/teropong jarak jauh, Marina Bay San Singapure yaitu gedung yang di sangga tiga tiang terlihat jelas. Silakan datang kesini, buktikan!!! Hari sudah Sore Kamipun bergegas pulang untuk menyiapkan acara selanjutnya.






KETIGA , Saresehan yaitu acara silaturahmi segenap anggota Satya Buana Batam dengan Ketua Umum Satya Buana yaitu H. Drs. RP. Sutjahyo untuk pemaparan tentang keilmuan Satya Buana. Jam dinding menunjukkan pukul 20:15, ada sekitar 30 orang duduk melingkar pertanda sudah siap mendengarkan tausiyah dari Pak Yoyok. Sambil menunggu kehadiran anggota Satya Buana Yang lainnya dimulailah acara pembuka yang disampaikan oleh Ketua Satya Buana Batam yaitu Pak Nur Ahmadi, beliau menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan serta tantib acara kedatangan Pak Yoyok selama di Batam.


Di acara inti Pak Yoyok menjelaskan tentang berbagai upaya manuasia untuk menghidupkan potensi tenaga dalam,  zaman dulu manusia biasanya bertapa di hutan-hutan atau di gunung-gunung, puasa yang salah kaprah dan ada juga yang memasukkan sesuatu benda dalam tubuhnya agar tidak celaka seperti menelan beberapa gotri supaya kebal terhadap segala macam senjata, semua itu warisan nenek moyang yang belum memahami agama Islam secara benar.

Berjalannya waktu, zamanpun berubah, ilmu pengetahuan semakin maju dan cara atau metode manusia untuk menghidupkan tenaga dalampun semakin modern. Satya Buana adalah satunya, dimana untuk menghidupkan tenaga dalam manusia bahan bakunya menggunakan gelombang elektromagnetik yang memiliki getaran dari bawah ke atas tak terbatas. Ketika diolah dalam tubuh manusia gelombang elektromagnetik ini membentuk menjadi bio-elektromagnetik, gelombang ini akan aktif dalam tubuh manusia melalui atom-atom dan sel-sel tubuh manusia. Kondisi inilah yang dioptimalkan tenaga dalam dan dikendaki supaya sesuai dengan syariat Islam, memanfaatkan bahan baku yang terpilih dan jelas sumbernya.

Lain hal jika gotri atau peloran diminum supaya mempunyai kekebalan tubuh maka kondisi ini tidak fitrah lagi, karena tubuh manusia itu sudah baik kok diisi dengan sesuatu benda yang tidak diridloi Allah, maka jiwa sucinya akan protes. TO BE CONTINUED . . . . .

TO BE CONTINUED . . . . . . PART 03

Tidak ada komentar:

Posting Komentar