Selasa, 07 April 2015

(PART 03) PENYELARASAN & EVALUASI SATYA BUANA BATAM, BULAN MARET 2015

MINGGU PAHING, TANGGAL 29 MARET 2015

Hari Minggu Pagi Pahing tanggal 29 Maret 2015 merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh segenap anggota Satya Buana Batam karena akan diselenggarakan acara Penyelarasan & Evaluasi.  Acara ini tergolong agak unik dan special karena dalam kurun waktu 7 tahun, dari tahun 2009 sampai 2015 baru pertama kalinya akan diadakan di Pantai Melayu Barelang dan juga sangat istimewa karena acara ini akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Satya Buana yaitu H. Drs. RP. Sutjahyo yang akrap dipanggil Pak Yoyok.

Jam di HP menunjukkan 06:00 AM, frekuensi kesibukan di Sekretariat Satya Buana Batam mulai menggeliat, persiapan –persiapan dari mulai seksi transportasi, konsumsi dan dukumentasi serta accesoris seperti spanduk acara, bendera Satya Buana dan Bendera Merah Putih, masing-masing sudah ada penanggung jawabnya


Let’s go !!! Kami berangkat satu –persatu beriringan , pertama mobil HJ sebagai ujung tombak pembuka jalan dikemudikan oleh Aris, keduanya mobil SC dikemudikan oleh Yus, ketiganya mobil KIA T dikemudikan Gito, Keempatnya mobil MT dikemudikan oleh Saprizal, kelimanya mobil TC dikemudikan oleh Marno merupakan mobil terakhir dari Piayu yang berfungsi sebagai Sweeper, Sedangkan rombongan dari Batu Aji naik mobil HA sudah lebih awal berangkatnya .

Jalan raya masih terlalu sepi dari aktifitas lalu-lalang kendaraan, perjalanan lancar dan nyaman, tak terasa sudah sampai TOP 100 MALL Trembesi , belokan ke arah Jembatan Barelang sudah didepan mata. Sesaat kemudian, begitu mata memandang disuguhkan berderet-deret kios kecil (kios renteng) yang menjajakan berbagai jajanan baik makanan ataupun minuman.

Mata memandang ke depan, jembatan Barelang yang tinggi menjulang terlihat samar-samar karena langit mendung dan kabut tebal berarak-arakan pertanda hari akan hujan.

Wow…akhirnya, kami sampai di Pelataran parkir Pantai Melayu Barelang, waktu masih terlalu pagi, pengunjung masih sepi, terlihat hanya beberapa petugas yang beraktifitas. Sesampai di tepi pantai kami langsung disambut dengan rintik-rintik hujan keberkahan, karena menurut cerita salah satu petugasnya bahwa di pantai melayu Barelang sudah selama lima bulan lebih belum turun hujan. Barang-barang peralatan acara beserta accesorisnya segera diamankan di Pondok atau Gazebo yang telah disewa sebelumnya.



Ada dua peserta senam Satya Buana yang berstatus sebagai pelajar SMK Negeri 03 Batam yaitu Robbi dan Reza dengan sigapnya menyiapkan dan memasang accesoris spanduk termasuk bendera-benderanya. 



Pakde Suryamat dan Cak Piir sebagai Kordinator Pelatih tak mau ketinggalan, beliau sudah menempatkan diri terlebih dahulu di pasir tepi pantai yang akan digunakan untuk acara Penyelarsan & evaluasi. Untuk mengawalinya maka dimulailah dengan "Doa Pembuka" yang dilakukan 
secara bersama-sama baik bagian Reguler maupun Lansia. Untuk senam Reguler, Jurus Pemula pun digesa dengan hanya separoh porsi, begitu juga dengan bagian senam Lansia juga dikurangi porsinya.


Langit Mendung, rintik-rintik hujan keberkahan masih setia menemani langkah demi langkah dalam gerak jurus, nafas & konsentrasi, terhanyut dalam hembusan angin pantai yang sepoi-poi basah & deburan ombak yang menderu-deru, menghempas bibir pantai Melayu Barelang. Suara hitungan aba-aba dari Pemandu terdengar jelas, sekali-kali terdengar celotehan anak-anak kecil bersuka ria bermain pasir ditepi pantai.

Semua itu tak luput dari perhatian Pak Yoyok, begitu ada kejanggalan dalam gerak jurus atau tehnik napas yang terjadi dilapangan, beliau tak segan-segan turun langsung untuk memberikan contoh gerak jurus atau tehnik napas yang benar menurut pakem silabus. Tehnik hisap-buang napas di senam Lansia harus terdengar keras & jelas, jangan protes walaupun bentuk hidung dan bibir jadi berantakan, ending-effectnya akan terasa atmosfir yang berbeda dari sebelumnya.


Setelah selesai jurus pemula dilanjutkan dengan duduk pendinginan dan pengintian niat untuk beberapa saat.


Sebelum puncak acara, semua peserta dikumpulkan dan diposisikan tempatnya masing-masing dalam kondisi berjarak, rapi & teratur. Bapak Yoyok segera menempatkan diri didepan, acara Penyelarasan & Evaluasi pun dimulai  


















(PART 02) PENYELARASAN & EVALUASI SATYA BUANA BATAM, BULAN MARET 2015

HARI SABTU LEGI, 28 MARET 2015 (PART 02)

Jadwal acara untuk hari Sabtu Legi  tanggal 28 Maret 2015 ada tiga point :

PERTAMA adalah Pembekalan Pelatih dari jam 09:00 AM sampai 11:30 AM dibimbing langsung  oleh Pak Yoyok, para pelatih yang datang diantaranya adalah Firdaus S., Kartono, Didie S., Nur A., Dwi G., dan Lukman. Untuk menjadi pelatih Satya Buana yang mumpuni syaratnya adalah  para pelatih harus membaca ,memahami dan mengamalkan Tujuan, Hakekat, Manfaat dan Metodologi Pelatihan Satya Buana, apalagi kita sebagai orang Muslim maka semua itu akan sukses dan Berjaya apabila Aqidahnya lurus tak bercampur dengan kesyirikan dan syareatnya benar tak bercampur dengan bid’ah.

Pak Yoyok juga mengharapkan pada para pelatih, apabila menangani suatu permasalahan maka harus profesional, pertama dengan mengedepankan penjelasan secara ilmu pengetahuan umum atau logika selanjutnya dengan ilmu Agama Islam dan terakhir dengan ilmu Satya Buana jika diperlukan. Sekali lagi diharapkan pada semua anggota Satya Buana untuk menambah ilmu dari berbagai disiplin ilmu seperti anatomi & fisiologi tubuh manusia, ilmu agama Islam dan ilmu bahasa asing . InsyaAllah suatu hari nanti akan bermunculan orang-orang Satya Buana yang pandai agamanya dan canggih bahasa asingnya. Amin…amin….amin.  

KEDUA, Ba'da sholat Luhur dilanjutkan anjangsana & bersilaturahmi yaitu menghadiri acara syukuran keluarga Uda Ferry yang memprioritaskan menjadi keluarga yang sehat sejahtera bahagia dimana selalu  mendapat bimbingan & perlindungan dari Allah swt. 



"Sehat itu mahal & sakit itu jauh lebih mahal", kami WELCOME, Uda Ferry sekeluarga masih tetap eksis untuk berlatih senam Satya Buana…Amiin.


Momen berikutnya dilanjutkan dengan perjalanan agak lumayan jauh yaitu menghadiri counter Distro  Uda Saprizal yang terletak di kawasan padat usaha yaitu di Lantai II DC MALL. Turun dari mobil mulai terasa betapa panasnya suhu kota Batam, tak berapa lama ada obat penyejuk setelah kami memasuki gedung DC MALL, begitu naik eskalator sudah terlihat Distro Uda Saprizal. Banyak dipajang perlengkapan anak muda yang selalu ingin tampil modis seperti kaos, jaket, celana dll. Suasana ramai pengunjung menemani kami disana, maklum hari Sabtu malam Mingguan, orang-orang pada mengajak keluarganya untuk berbelanja atau sekedar to take walk-looking for hiburan.


Pada akhirnya jadwal kunjungan sudah limit, ditengah perjalanan pulang terdengar adzan, kami langsung menuju Masjid Jabal Arafah Nagoya, yang mempunyai racikan arsitek super-lux, letaknya berdekatan dengan Nagoya Hill Mall. Selesai sholat Ashar kami lanjut menikmati Wisata Religi WJA(Wisata Jabal Arafah) dengan ongkos Rp. 5000 per orang yaitu sebuah bangunan Tower yang mempunyai ketinggian 58 M menjulang diangkasa.


Bagaimana cara untuk menuju ke atas jangan risau & galau!!!, tower ini sudah dilengkapi dengan lift yang muat 6 orang sekali jalan. Sampai diatas, kami disuguhkan pemandangan yang menakjubkan, seluk-beluk keadaan kota Batam dan sekitarnya terlihat lebih jelas. No problem, jika ingin menikmati pemandangan yang jauh lagi, tower ini sudah dilengkapi teleskop/teropong jarak jauh, Marina Bay San Singapure yaitu gedung yang di sangga tiga tiang terlihat jelas. Silakan datang kesini, buktikan!!! Hari sudah Sore Kamipun bergegas pulang untuk menyiapkan acara selanjutnya.






KETIGA , Saresehan yaitu acara silaturahmi segenap anggota Satya Buana Batam dengan Ketua Umum Satya Buana yaitu H. Drs. RP. Sutjahyo untuk pemaparan tentang keilmuan Satya Buana. Jam dinding menunjukkan pukul 20:15, ada sekitar 30 orang duduk melingkar pertanda sudah siap mendengarkan tausiyah dari Pak Yoyok. Sambil menunggu kehadiran anggota Satya Buana Yang lainnya dimulailah acara pembuka yang disampaikan oleh Ketua Satya Buana Batam yaitu Pak Nur Ahmadi, beliau menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan serta tantib acara kedatangan Pak Yoyok selama di Batam.


Di acara inti Pak Yoyok menjelaskan tentang berbagai upaya manuasia untuk menghidupkan potensi tenaga dalam,  zaman dulu manusia biasanya bertapa di hutan-hutan atau di gunung-gunung, puasa yang salah kaprah dan ada juga yang memasukkan sesuatu benda dalam tubuhnya agar tidak celaka seperti menelan beberapa gotri supaya kebal terhadap segala macam senjata, semua itu warisan nenek moyang yang belum memahami agama Islam secara benar.

Berjalannya waktu, zamanpun berubah, ilmu pengetahuan semakin maju dan cara atau metode manusia untuk menghidupkan tenaga dalampun semakin modern. Satya Buana adalah satunya, dimana untuk menghidupkan tenaga dalam manusia bahan bakunya menggunakan gelombang elektromagnetik yang memiliki getaran dari bawah ke atas tak terbatas. Ketika diolah dalam tubuh manusia gelombang elektromagnetik ini membentuk menjadi bio-elektromagnetik, gelombang ini akan aktif dalam tubuh manusia melalui atom-atom dan sel-sel tubuh manusia. Kondisi inilah yang dioptimalkan tenaga dalam dan dikendaki supaya sesuai dengan syariat Islam, memanfaatkan bahan baku yang terpilih dan jelas sumbernya.

Lain hal jika gotri atau peloran diminum supaya mempunyai kekebalan tubuh maka kondisi ini tidak fitrah lagi, karena tubuh manusia itu sudah baik kok diisi dengan sesuatu benda yang tidak diridloi Allah, maka jiwa sucinya akan protes. TO BE CONTINUED . . . . .

TO BE CONTINUED . . . . . . PART 03

(PART 01) PENYELARASAN & EVALUASI SATYA BUANA BATAM, BULAN MARET 2015

HARI JUM'AT KLIWON , 27 MARET 2015 (PART 01)

Pada siang hari Jum’at Kliwon tanggal 27 Maret 2015,  kami sebagai pengurus Satya Buana Batam punya gawe-hajatan menjemput Ketua Umum Satya Buana Pusat yaitu H. Drs. RP. Sutjahyo yang akrap dipanggil Pak Yoyok.  Jam menunjukkan 10: 30 AM, kamipun bergerak meninggalkan Sekretariat Satya Buana Batam yang berada di Perum GMP Blok F-107 Duriangkang, Sei-Beduk Batam. Honda Jazz hitam & sedan Toyota Corolla Biru Dongker meluncur di jalanan raya, dan tak terasa ternyata sudah sampai di lokasi Bandara Hang Nadim Batam.


Turun dari mobil kami bergegas menuju gate arrived dan stand by menunggu kedatangan Pak Yoyok. Jam menunjukkan pukul 11:10 AM pesawat dari Surabaya City Link 920 landing dengan mulusnya. Seperti menjadi tradisi kesepakatan suatu kaum, begitu ketemu dengan Pak Yoyok, langsung bersalaman satu per satu  sebagai tombo kangen melepas rindu, diselingi canda dan tawa kami segera melanjutkan perjalanan.

Hari Jum’at, perjalanan difokuskan ke Masjid Raya Batam untuk melaksanakan sholat Jum’at, begitu menginjak pelataran Masjid Raya Batam , Pak Yoyok dan kami sama-sama terkenang saat-saat haru-biru bersama almarhum Drs. Edi Suwono pada tahun 2009, dimana Pak Edi melakukan perjalanan yang sangat jauh (Pasuruan-Batam) dalam kondisi kurang sehat namun masih berupaya menengok kami yang membutuhkan bimbingannya. Sholat Jum’at selesai, kami tak lupa sekedar jeprat-jepret untuk mengabadikan momen penting ini dengan latar belakang Masjid Raya Batam dan tulisan gede WELCOME TO BATAM.

Next to rute ke daerah SP MALL Batu Aji tepatnya di Perum. Buana Mas 2 , kami rehat sejenak mencicipi hidangan khas yang dimasak oleh Oma Mbak Maya. Cerita-ceriti dan canda menemani kami saat menikmati hidangan Sup Daging cap Oma Mbak Maya. THANKS banget yach !!! Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 14:30 PM, kamipun ucap salam untuk pamit undurkan diri menuju Sekretariat Satya Buana Batam, dengan tujuan Pak Yoyok untuk segera take rest time  setelah long to journey dari tempat tinggalnya di kota Pasuruan.

Mentari tenggelam, frekuensi kesibukan mulai terasa , terdengar adzan dari Masjid pertanda jadwal sholat Magrib sudah tiba, satu-dua anggota berdatangan untuk bersilaturahmi dengan Pak Yoyok. Jadwal malam hari setelah ba’da Isya’ Pak Yoyok bersilaturahmi ke Satya Buana Batam Kalurahan Mangsang untuk memberi Tausiyah. Kami bertiga yaitu Lukman, Didie dan Nur A.menemani-mengantar Pak Yoyok, setelah sampai tujuan di Puri Agung 4, kami  uluk salam beberapa kali, Uni Noor dan Bang Doni menyambut dengan senang hati atas kedatangan Pak Yoyok, Setelah beberapa saat ada jeda obrolan, kami bertiga pamitan untuk pulang ke Base Camp.

TO BE CONTINUED ......PART 02